Friday, April 21

APA BENAR MALING BISA DIAJAK DISKUSI?

Gw shock begitu tau Ahok kalah suara dalam pilkada DKI Jakarta 2017. Kenapa? Karena apa yang dia lakukan itu nyata dan berdampak. Gw ngga ngerti kalo ada orang yang ngga ngerasain dampak yang dia berikan. Bener-bener hati dan otaknya udah mati.

Dia menista agama? Terbukti kah dia menista? Saksi ahlinya aja tidak kompeten. Jaksa Penuntut Umumnya pun tidak menuntut Ahok karena menista agama karena memang tidak ditemukan unsur penistaan. Lalu dibilang bahwa Ahok kebal hukum? Otak kalo digrogotin micin tuh gitu. Sidangnya cukup terbuka kok dan Ahok tidak pernah mangkir. Ngga kayak rivalnya yang banyak alasan ketika dipanggil.

Gw kecewa karena masyarakat Jakarta lebih menyukai sanjungan daripada ketegasan nyata. Bisa dibilang maskarakat Jakarta lebih suka 'bohong demi kebaikan' daripada 'jujur tapi menyakitkan'.

Sama halnya dengan kehidupan kantor. Ada beberapa kantor yang lingkungannya kurang sehat. Mereka yang penjilat lebih mudah naik jabatan dibandingkan mereka yang benar-benar memiliki kemampuan dalam bekerja. Seperti ini lah gamblangnya kualitas masyarakat kita.

Diusia gw yang masih meraba-raba akan masa depan, gw memiliki tekat bahwa kelak gw harus menjadi kepala dan bukan menjadi ekor. Lalu apakah gw yang nasrani ini memiliki kesempatan untuk menjadi kepala daerah di Indonesia? Melihat begitu berpengaruhnya isu agama akan elektabilitas pilkada DKI ini. Atau gw harus menjadi nasrani penjilat agar bisa diterima?

Cukup banyak harapan gw akan ketegasan dan kejujuran yang seketika runtuh begitu tau Ahok kalah. Keberanian dalam menentang yang salah pun kini rasanya tinggal angan. Masyarakat kita akan kembali menjadi diam walau tau kebenaran.

Sekarang semua orang menagih janji kepada paslon terpilih. Ah, terlalu klise. Semua janji-janjinya terlalu umum untuk politisi yang sedang bertanding merebut jabatan. Sekarang gw hanya ingin melihat keberanian seorang pemimpin dalam menumpas kebrengsekan ibu kota. Seberapa besar sih nyalinya? Apa benar maling bisa diajak diskusi?

bye!