4 November 2016
Apa yang terjadi ditanggal itu? Untuk lengkapnya lo cari-cari tau dulu deh mengenai tanggal itu di google, pasti ada. Karena gw ngga akan menjelaskan secara detail disini.
Singkatnya gini. Baru saja terjadi demo yang cukup besar terkait masalah agama di negara tercinta Indonesia. Katanya, seorang Gubernur DKI Jakarta (yang agamanya Nasrani) telah melakukan penistaan terhadap ayat sucinya umat Muslim pada saat pidato di Kepulauan seribu. Jadi, ada video liputan yang tersebar dimana video itu telah di edit / ada bagian yang dipotong sehingga berubah makna dan isi pidato tersebut.
Gw ngga mau membahas detail soal kasus ini karena kasus ini konyol. Dan gw ga mau membandingkan kasus ini dengan kasus lain yang harusnya lebih layak untuk didemo secara besar-besaran. Tapi yang mau gw bahas adalah...
Gw melakukan pengamatan terhadap orang-orang yang pro terhadap demo ini dan hasilnya gw menemukan 4 jenis orang yang pro, yakni:
- Mereka yang belum menonton video versi edit maupun non-edit namun hanya mendengar dari tetangga / lingkungan sekitar. Ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mereka terhadap penggunaan teknologi atau mereka tidak memiliki teknologinya.
- Mereka yang sudah menonton video versi edit dan menolak untuk menonton video non-edit. Ini gw kurang paham sih kenapa mereka menolak untuk melihat versi aslinya.
- Mereka yang sudah menonton video versi edit maupun non-edit tapi emang dasarnya udah benci sama Gubernur DKI Jakarta tersebut atau belum move on dari kekalahan saat pilkada. Atau bisa juga mereka kurang paham bahasa baku Indonesia. Makanya banyak pendatang dari luar kota karena mereka lebih paham bahasa daerah daripada bahasa Indonesia. Jadinya kesalah-pahaman.
- Mereka yang dibayar / Provokator. Ini si kampret penyebab kerusuhan yang bukan bermasalah sama agama tapi emang kampret aja bikin kegaduhan dengan maksud tertentu.
Yap, itu dia 4 jenis orang hasil pengamatan gw yang pro terhadap aksi demo 4 November 2016 kemarin. Kalo lo baca blog ini dan punya hasil pengamatan lain, lo boleh buat blog sendiri, jangan komentar panjang lebar di kolom komen gw.
Gw ga butuh like / komen karena blog gw ngga dibayar jadi gw ngga butuh popularitas, gw cuma mau mengeluarkan isi pemikiran dan pendapat gw.
Gw ga butuh like / komen karena blog gw ngga dibayar jadi gw ngga butuh popularitas, gw cuma mau mengeluarkan isi pemikiran dan pendapat gw.
Dan membahas sedikit megenai ayat yang dinistakan itu, begini perespektif gw...
Gw lupa namanya ayat apa, tapi isinya kalo ngga salah adalah tentang dilarangnya memilih pemimpin yang tidak seiman.
Realitanya, banyak mereka muslim yang bekerja pada kantor yang pemimpinnya non-muslim. Itu gimana? Apa mungkin ada kebijakan lain terhadap ayat itu? Ntah lah, gw ga paham.
No comments:
Post a Comment