Monday, December 7

KONDISI MENDESAK

Hai goBLOG!, akhirnya gw bisa mengembalikan pikiran gw ke jalan yang seperti biasanya. Loh gimana nih maksudnya??

Jadi gini, selama seminggu kemarin hari-hari gw full dari subuh sampe tengah malem. Gw bergabung dalam kepanitiaan acara Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) - Jakarta dan gw memang sengaja menceburkan diri untuk melebur.
Sebenernya sih bisa aja gw ga sesibuk itu karena gw cuma panitia pembantu, tapi gw yang menawarkan diri untuk sibuk sebisa gw sibuk sebagai panitia pembantu. Alhasil itu lah yang terjadi, selama seminggu isi pikiran gw cuma acara-acara tersebut.
Bahkan sampe temen gw sakit masuk rumah sakit selama 3 hari pun gw baru sempet telepon disaat semua rangkaian acara berlalu dan temen gw itu sudah keluar dari rumah sakit. Kemudian temen gw nikah pun ga gw notice sankin riwehnya isi pikiran gw sampe2 gw baru inget ketika disinggung sama seorang temen gw yang lainnya.

Nah, ini nih masa dimana daya kerja gw menurun. Menjadi orang sibuk bukan hal yang baru dalam hidup gw. Bahkan saat kuliah gw pernah mengikuti 4 kegiatan berbeda dalam satu waktu tapi kayaknya ga seriweh ini deh. Semua bisa gw atur sedemikian rupa tak ada yang luput dari ingatan dan perhatian gw.

Mungkin karena gw sempet hampir 2 tahun menjalani kehidupan monoton tanpa kesibukan berarti sehingga gw jadi mulai terbiasa dgn pola hidup rutin? Huuff ini nih yang berbahaya. Gw harus mencari kesibukan lain biar daya kerja gw bisa kembali menantang, teratur dan terarah.

Entah kenapa gw suka menjadi orang sibuk yang berada dalam kondisi mendesak dan gw suka mengatur semuanya menjadi sebuah tatanan teratur. Hanya saja kelemahan gw disaat gw bisa menata semua itu dengan rapih, kamar gw lah yang selalu menjadi korbannya. Berantakan bukan main.

So, ini dulu laporan dari isi benak gw, bye!

Monday, November 16

BIFURKASI HIDUP

lahir - TK - SD - SMP- SMA - kuliah - kerja - menikah - punya anak - punya cucu - meninggal - dimakan cacing
Ini adalah siklus hidup pada umumnya dimana dalam proses tersebut sering kita jumpai bifurkasi yang menuntut kita untuk memilih. Karena hidup adalah pilihan. Tidak memilih sekali pun merupakan sebuah pilihan.
Memudarnya kadar setosonin sering kali membuat diri ini sulit menentukan pilihan. Terjebak dalam sebuah bifurkasi.

Gimana? Berat kan bahasa gw? Huuff... bahasa boleh berat asal badan jangan ikutan berat. #prinsip

2 Minggu lalu adalah masa dimana gw merasakan hidup yang sangat memuakkan dan jenuh yang sangat menjenuhkan. Gw sedang dihantui oleh hantu masa depan. Bingung menentukan arah tapi kurang berani untuk melangkah. Jenuh karena pemikiran sendiri, muak karena diri sendiri jua.

Akhirnya gw putuskan, biar waktu yang menjelaskan jalan hidup gw. Mari kita tunggu waktu yang berbicara. Yah, ini adalah keputusan seorang pengecut. Tapi gw anggap ini adalah keputusan bijak untuk bisa lebih tenang dan dan mantap melangkahkan kaki kedepan.

Monday, August 31

TUPAI

Suatu hari seekor Tupai memberanikan diri untuk melompat. Yap, bisa dibilang tupai ini bukan tupai yang masih belia namun tupai yang sudah matang. Dan bisa dibilang untuk yang kesekian kali dia memberanikan diri untuk melompat namun hanya memberanikan diri belum seutuhnya berani.

Mengapa dia takut? Apa dia pernah terjatuh? Tidak. Tapi dia terlalu sering melihat teman-temannya yang terjatuh, terpleset dan tergelincir. Ditambah rasa malas yang ia miliki untuk melompat. Mengapa dia malas? Karena dia belum menemukan apa keuntungan dari melompat jika dengan berjalan dia bisa melalui semuanya?

Ya, benar. Dengan berjalan dia bisa melalui semuanya hingga suatu ketika dia menyadari bahwa semua temannya tidak ada yang hanya berjalan tapi mereka melompat. Dia penasaran apa rasanya jika dia melompat? Kemudian terbersit dalam benaknya jika dia ingin melompat. Tapi apa? Dia tidak tau cara melompat.

Dia mulai panik dan dia mulai mengamati teman sekitarnya untuk belajar bagaimana cara mereka melompat. Yah, ternyata semua temannya melompat dengan caranya masing-masing dan mereka semua berbeda, itu yang membuat si tupai semakin bingung. 

Bagaimana caranya melompat?
Aku ingin bisa melompat.
Aku ingin seperti teman-temanku yang lain.
Aku ingin merasakan sensasi melompat, ya aku ingin!
Tapi bagaimana caranya??

Si tupai terus mencari tau bagaimana cara melompat dan dia mulai memantapkan kuda-kudanya. Hhmm.. Ya semoga kuda-kudanya sudah kuat dan mantap.

Tapi tunggu dulu.
Kemana aku harus melompat?
Apa iya aku harus melompat ke sembarang arah?
Bagaimana jika aku justru jatuh terperosok kedalam sebuah lubang dalam?
Oke lah kalo hanya terpeleset dan luka kecil.
Bagaimakan jika aku benar-benar terjatuh hingga sekarat?
Ya, aku harus mengetahui dulu kemana aku harus melompat.
Hhhmm... Kemana, tapi kemana??

Lagi-lagi si tupai kebingungan menentukan arah tujuan lompatannya. Hingga pada suatu hari ketika situpai sedang pergi menjelajahi hutan, ia terperanjat oleh sebuah tempat yang nampaknya cukup memikat.

Taman yang luas dan indah ditengah hutan, terdapat pohn buah yang segar diantara pohon yang tegap dan gagah. Aneh memang taman ini cukup aneh. Ko bisa ada taman indah di tengah hutan? Apa taman ini memiliki tuan?

Si tupai mencoba mencari tahu dengan mengelilingi taman itu dan menginap beberapa malam di taman itu. Hhhmm Nampaknya taman ini kosong tak bertuan dan si tupai pun merasa ingin memiliki taman itu sebagai tempatnya untuk bermain, untuk singgah, untuk apa pun itu.

"Oh iya. Nampaknya taman ini adalah tempat yang tepat untukku belajar melompat. Ya, iya benar. Taman ini adalah tempat yang tepat."

Hingga suatu malam, si tupai memaksakan diri untuk melompat entah apapun hasilnya, ia harus mencoba melompat.

"HHIAAAA..."

Si tupai sudah memasang ancang-ancang dan siap melompat namun langkahnya sedikit tergoyahkan karena dia menginjak sehelai daun basah yang mengurangi keseimbangannya. Aahh... Si tupai kembali ragu untuk melanjutkan lompatannya karena ia mereasa tanah di taman ini kurang tepat untuk dilompati. Tanah liat? Tanah berduri? Tanah berbatu? Entah tanah apa pun itu, rasanya tanah ini kurang tepat.

Si tupai pun kembali memutuskan untuk berjalan dan tidak melompat. Tapi kali ini tupai berjalan dengan jalan jinjit untuk memastikan jika kelak tiba saatnya dia harus lompat, dia pastikan dia siap melompat. Namun sekarang si tupai memilih untuk kembali melihat dan mempelajari sekeliling taman itu lebih mendalam lagi.

...bye...

Tuesday, August 25

EKSTRIM

Ada banyak nih yang mau gw ceritain. Bahkan di draf akun blog gw ini udah ada beberapa tulisan yang belom jadi dan sebelumnya pengen gw share. Dan barusan gw hapus lah itu semua karena mood gw untuk ngelanjutin tulisan mengenai beberapa topik itu udah ga ada. Hahahaha... Kayaknya ga cuma gw yang seperti itu. beberapa penulis juga pasti gitu. Nulis itu butuh mood baik sama seperti mendesain.

Sekarang gw mau cerita tentang pengalaman yang baru seminggu lalu gw jalani. Pengalaman yang menurut gw ekstrim dan itu terjadi disaat petinggi negara (read: enyak babeh gw) lagi pergi ke Medan selama seminggu.

Gw akan lebih tenang melakukan kegiatan ekstrim ketika nyokap bokap gw lagi ga ada dirumah. Karena apa? Karena lebih ektrim lagi kalo gw harus minta ijin beliau telebih dahulu. Kemungkinan mereka menolak ijin gw itu sekitar 60% dimana jika dirayu sebenernya persentasi penolakan bisa jadi hanya 20% saja. Cuma karena daya jual gw mahal, gw agak kurang suka dengan kegiatan yang namanya rayu merayu. Jadi sering kali gw cari jalur aman dan pergi disaat petinggi negara berada dalam kawasan mustahil untuk menolak permintaan ijin gw.

Jadi pengalaman ini berlangsung hanya selama 2 hari yaitu hari Sabtu dan Minggu. Kalo menurut jamnya bahkan ga sampe sehari, karena cuma berlangsung dari jam 19.00 (sabtu) - 15.00 (minggu) See? Ga sampai 24 jam! Dan kegiatan ekstrim apa yang gw lakukan?

Kegiatan ektrimnya yaitu pergi kondangan menggunakan dress dan high heels 13cm. Ya ini bukan pengalaman pertama gw si berpenampilan seperti itu. Bisa dibilang gw berpenamilan seperti itu sudah sangat sering semenjak gw menduduki bangku panas di dunia pekuliahan. Lebih heboh pun pernah.

Sekalian Super Reuni lah menurut gw. Karena ini baru pertama kali terjadi pada alumni SMA PSKD 2009 ngumpul bersatu sebanyak ini. Kebetulan yang menikah adalah temen kita dari jurusan IPA dengan temen kita dari jurusan IPS. Sehingga kedua jurusan pun datang meramaikan. Rame kan? Hahahaha... Lumayan lah.

Yang ekstrim adalah setelah kondangan itu gw lanjut menuju Jonggol untuk naik gunung! Jejejeng!! Gunungnya ga begitu tinggi ko jadi selow aje. Tengah malem berangkat dan subuhnya sampelah kita di Jonggol, Gunung Batu.

Gw mendaki dengan gaun, gw mendaki dengan make up yang masih melekat menawan di muka dan gw mendaki dengan high heels. Huff... Tentu saja itu tidak terjadi. Cinderella berubah jam 12 malam karena sihirnya telah habis. Gw sengaja ga bergaya terlalu heboh dan makeup natural aja karena takut terlalu riweh nanti perubahan dari cinderella ke upik abunya.

Biasa kan konotasi orang jika melihat wanita yang pergi malam-pulang pagi itu pasti negatif, nah disini gw juga sekalian mau mengklarifikasi bahwa ga semua wanita yang pergi malam-pulang pagi itu melakukan kegiatan negatif. So, plis deh ya buat kamu-kamu yang selalu berfikir negatif dengan wanita yang pergi malam-pulang pagi, mungkin main kamu kurang jauh. Mungkin kamu kurang nongkrong dan mungkin kamu kurang berpetualang.

Tapi sayang sungguh disayang, begitu kita sampai di parkiran gunung batu dengan rekan yang lain, kita justru dilarang untuk mendaki ke puncak dikarenakan sedang ada pengeboran untuk memasang bendera (yang katanya beshar bhuanget) untuk menyambut hari kemerdekaan RI esok harinya. Ah sungguh sayang teramat disayang. (mau dong disayang.. *lah!)

Gw pun tidak kehilangan semangat untuk hunting foto. Hunting foto pemandangan, tapi lebih tepatnya hunting foto yang latarnya pemandangan dan ada gwnya jadi objek utama. Ya gitu deh, dan hasilnya ga buruk-buruk banget walau sensasi mendakinya ga didapat yang penting ada pertinggal foto dari pada pulang dengan tangan hampa.

Gw pergi ga sendiri, kalo sendiri lah ini siapa yang motoin, ye ga? Dan gw pergi ga cuma berdua juga tapi cukup rame lah sekitar 8 orang, 4 cewek dan 4 cowo. Pas banget kan 4 pasang? Tapi sayangnya kita tidak pasang-pasangan walau ada diantara kita yang pasangan dan mantan pasangan. 

Loh ko difoto cuma 3? Plis deh itu ga 3 tapi 4. Satu lagi kan yang motoin. Hahahaha... Cowok-cowonya pada tidur di mobil, cupu banget. Ga semua cowok si, cuma dua yang tidur. Sisanya 2 lagi ngebuntut sama kita cuma ga masuk foto.  Hufff... Gw juga baru sadar kalo kita ga ada foto bareng, parah! Biasa ngebolang sendiri atau berdua si jadi lupa kalo kali ini perginya rame.

Dan begitu bosan kita pulang karena hari itu hari minggu. Kita mengejar untuk ibadah di gereja. Ashek, soleha sekali kita. Tapi sebelumnya mampir makan dulu di mekarsari yang namanya gw lupa itu restoran air kalo ga salah.

Lumayan deh disaung-saung ini kita makan sehat dan rebahan sejenak untuk mengisi kembali daya terjang mata yang mulai kriyep. Hahahaha... Ekstrim kan perjalanan gw? Ekstrimnya itu ya perubahan jam 12 malamnya dari Cinderella menjadi upik abu, walau ga Cinderella-Cinderella amat. Hahahaha... 

Gw berprinsip bahwa bersolek itu penting untuk wanita walau menurut gw tidak wajib. Sejanis tuntutan lah bahwa wanita itu ada baiknya jika bisa bersolek. Tapi kalo berpetualang itu kebutuhan yang harus kudu wajib dilakukan! Sekian, peace love gaul dan salam lestari - bye!

Tuesday, August 4

MIE INSTAN VS MASAKAN PADANG

Kalo ada anak kos yang bilang mie instan adalah makanan mereka akhir bulan atau makanan mereka dikala pundi2 sudah mengkerut, menurut gw itu salah besar! SALAH BESAAARRR!!! 

Ya memang si gw sewaktu ngekos termasuk orang yang sangat teramat jarang merasakan pundi mengkerut yang dimana makan harus sangat di hemat sampe gw kelaparan. Tapi bukannya ga pernah, pernah tapi jarang banget. Dan itu bukan dikarenakan orang tua gw yang kaya raya atau gw yang punya penghasilan sampingan. Itu semua karena kecerdasan gw memanfaatkan sumber daya manusia disekitar gw. Jaajajajajaja...

Gw punya temen yang memiliki rumah di daerah gw dulu merantau, sebut saja namanya Ira Puspita Sari (ini nama samaran). Jadi bisa dibilang gw tidak pernah khawatir dengan isu-isu kelaparan. Gw akan melipir ke rumah temen gw itu yang dimana pasti selalu ada makanan di rumahnya. Setidaknya telor selalu tersedia di kulkasnya.

Pernah kala itu temen gw yang memiliki rumah ini sedang sulit dihubungi karena dia sedang berada dibelahan bumi antah berantah kala itu. Jadi gw tidak mendatangi rumahnya ketika gw butuh makan dan pundi-pundi gw sedang mengkerut. Emang si dia selalu berpesan: "Gapapa, dateng aja. Dirumah ada makanan kok." Tapi kan tetep aja gw ga enak. Ya kali deh gw dateng cuma makan terus pergi? Huff...

Jika keadaan seperti itu terjadi, gw memiliki seorang teman lagi yang bisa dibilang dia ini pengertian dan ngerti banget gw lah dengan segala gerak-gerik mencurigakan gw yang sering kali tidak sengaja tersirat. Sebut saja namanya Novrani (nama samaran) dan dia ini asli Batak yang kita sebut saja dia boru Sitohang (ini juga marga samaran).

Kalo lagi laper dan ga ada uang, gw akan gedor-gedor kosannya dengan sangat bringas. Lalu si Novrani ini biasanya akan buka pintu dengan rambut ngembang karena abis tidur-tiduran dan bermalas-malasan di kamarnya. Kemudian yang gw lakukan adalah membuat rusuh ala-ala cari perhatian. Dengan begitu biasanya temen gw ini akan merespon seperti ini:

Novrani: Hahaha.. Kenapa kau?
Gw: Ngga.
Novrani: Udah makan?
Gw: Belom *muka sok cuek*
Novrani: Makan lah yuk
Gw: *membuang pandangan jauh keluar kosan, menatap nanar dan terdiam sambil nyengir malu-malu brengsek*
Novrani: gak ada uangmu?
Gw: *ngangguk sekali tapi mantap*
Novrani: eheee rinoy! ayok lah yok, makan kita.

Nah kalo udah gitu biasanya gw langsung lompat bersemangat dan langsung siap di depan pintu untuk pergi mencari makan. Hahahaha...

Eh ko jadi kesini pembahasan kita? Tapi tak apa lah itu pembukanya. Toh intinya memang akan membahas masalah pundi-pundi yang mengkerut. Hehehehe ya jadi menurut gw makanan yang pas banget untuk anak rantau atau anak kosan disaat pundi-pundi mereka mengkerut itu adalah masakan padang! Asli ini pas banget.

Masakan padang atau rumah makan padang itu bener-bener bisa dinikmati disaat pundi-pundi lo mengkerut atau pun disaat pundi-pundi lo membengkak. Bedanya cuma di merek rumah makannya aja. Ada sederhana, bagindo, era baru, padang murah, dan lain-lain.

Gw punya prinsip bahwa mie instan itu tidak baik jika dimasak sendiri, harus beli! Alasan utamanya karena mie instan yang kita masak sendiri itu tidak seenak yang dimasak di kucingan atau burjo atau wakrop.

Dan biasanya untuk mie instan yang kita beli (di burjo atau warkop atau kucingan) make telor dibandrol dengan harga 7.000, ditambah nasi 2.000 dan teh manis hangat 3.000 maka total 11.000. Apanya yang murah coba 11.000?

Dan itu udah formasi gw makan mie yang dimana ga bisa diganggu gugat! Gw akan merasa bodoh seharian kalo makan mie instan polos tanpa telor. Gw akan merasa kurang bertenaga seharian kalo makan mie instan tanpa nasi. Dan gw akan merasa seret seharian kalo makan indomie ga minum teh manis.

Makan mie instan beserta teman-temannya 11.000 sedangkan kalo gw makan masakan padang itu bisa 4.000! See? Bedanya itu 7.000! Dengan 11.000 lo bisa makan siang dan makan malem make masakan padang dimana sarapannya roti serebuan aja cukup, dibanding cuma sekali makan mie instan.

Dengan 4.000, di rumah makan padang murah gw udah dapet nasi, telor dan kuah sesuai selera. Ditambah teh tawar gratis pula! Beh, mantep ga tuh? Tapi itu harga dulu, sekarang kurang tau gw masih dapet apa kaga makan sehat bergizi degan budget 4.000. Harga indomie juga itu harga dulu loh yaahhh...

Gw ga akan takut kurang gizi karena gw make kuah kepala ikan yang menurut gw pasti gizinya itu ikan udah bercampur ke kuah2nya. Teh tawar itu perpaduan yang pas kalo lo udah makan makanan yang penuh santen dan berlemak.

Yang bikin gw yakin kenapa masakan padang lebih ber-pri-anakkos-an karena gw mulai menyukai masakan padang semenjak merantau. Kalo mie instan ya dari jaman gw masih TK gw udah suka. Sebelum merantau atuh boro-boro gw mau masuk rumah makan padang. Tapi kerasnya hidup merantau lah yang membuat gw bisa mengenalnya dan menyukainya. Jadi menurut gw kurang tepat aja kalo mie instan itu makanan untuk anak rantau dikala pundi mengkerut.

Dan seseorang yang berjasa mengenalkan gw kepada masakan padang adalah, hhmmm sebut saja dia Stella (ini nama samaran). Dan dia juga wanita batak, sebut saja dia ini boru Hutauruk (marga samaran juga). Si Stella ini dulu rajin banget ngajak gw makan masakan padang. Emang yang dia ajak bukan masakan padang yang murah. Tapi dimulai dari situ lah gw mengenal masakan padang dan mulai menyukainya.

Thursday, July 30

KEINGINAN ITU MUNCUL KEMBALI

Guys, Guys Tambunan. Jyaaa itu Gayus kheles. Gw rasa kalo Gayus masa mudanya ada di era ini maka dia akan dipanggil oleh teman-temannya dengan panggilan Guys. karena gw lihat era sekarang ini adalah era dimana semakin singkat kalimat yang terucap dari mulut maka akan terlihat semakin cold. Hhmm maksudnya cool.

Ya itu adalah pembukaan dari isi blog yang sebenernya mau gw bahas. Yaitu mengenai penglihatan gw beberapa waktu silam. Penglihatan gw sama seperti manusia normal minus 5. Maksudnya, gw ga punya kemampuan melihat masa depan, melihat mahluk kasat mata atau pun melihat isi pikiran orang tapi mata gw minus 5. Makanya gw selalu make kaca mata. 

Ga penting banget ya penjelasan satu paragraf gw. Hahahaha... Menghabis-habiskan kata aja gw. Bahkan paragraf ini juga bisa gw buat panjang untuk membeberkan ketidak-pentingan lainnya. Tapi jangan lah ya, isi blog gw yang tidak bermutu ini akan menjadi semakin tidak bermutu nanti jadinya.

Nah kan, itu udah abis lagi satu paragraf. Hahahaha... Gw emang jagonya mengarang kata dan merangkainya menjadi kalimat. Dan kemampuan ini mulai terlihat sejak gw duduk dibangku SMA, tepatnya saat kelas X saat gw sedang ujian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang dimana semua pertanyaan dalam ujian mata pelajaran itu gw isi dengan karangan dari rangkaian kata-kata gw. Sehingga terlihat seolah-olah gw pinter bisa mengisi kertas jawaban hingga penuh. Padahal isinya karangan semua. Hahahaha,,,,

Tuh kan, udah ada sekian paragraf padahal topik yang mau gw bahas belum gw singgung. Hihihihi... Bisa jadi topik yang sesungguhnya mau gw bahas malah ternyata ga sepanjang pembukanya. Yaudah tanpa buang kata lagi, mari kita sambut topik pembahasan kita..

Gw ga tau topiknya apa. Tapi intinya gw mau cerita bahwa beberapa hari lalu gw ikut rapat koordinasi dengan boss gw kepala divisi di kementrian BUMN. Apa yang gw dapet disana? Gw melihat banyak orang lalu lalang dan banyak mobil mewah terparkir.

Jadi di gedung kementrian BUMN itu harus lapor dulu sebagai tamu, menyerahkan KTP lalu kita akan mendapat kartu tamu, baru kemudian bisa menuju lantai dan ruang yang dituju. Tapi aturan ini tidak berlaku untuk media atau sebut saja wartawan.

Jadi para wartawan itu ramai bergerombol di dekat lift dan begitu ada orang penting yang ingin ia wawancarai keluar dari lift, baru lah dia mengajukan pertanyaan yang dimana pertanyaan itu dijawab sambil berjalan cepat oleh orang penting tersebut. seolah-olah ada pekerjaan atau sesuatu yang penting yang menunggu dia. Hiyuuuhh... Males banget. Tapi ya namanya juga orang penting, ya gayanya juga harus sok penting lah, walau kita ga tau itu mungkin hanya akting di depan media aja biar keliatan sibuk banyak kerjaan.

Tapi setelah melihat itu, gw jadi teringat akan keinginan gw kemarin-kemarin ingin menjadi reporter. Masih ada sedikit ketertarikan didalam hati ini untuk bidang tersebut. Terlebih di kantor yg sekarang ini gw nganngur bener-bener seperti pengangguran, maka gemercik keinginan gw untuk menjadi reporter mulai kembali membara. Walau membaranya cuma sedikit, tapi keinginan itu muncul kembali.

Haduh bener-bener deh ini kantor membuat gw cuma bisa kayak kutu kupret. Berdiam menghabiskan waktu seharian tanpa pekerjaan. Ini namanya gw digaji untuk menuh-menuhin ruangan kantor biar ruangan ini nampak seperti kantor sungguhan. Hih, BYE

Monday, July 13

BARU KU SADARI

Gw ga tau apa sekarang sebutan cewe tomboy masih bisa bertengger pada gw dimana sekarang ini hampir tiap hari memoleskan bahan kimia ke muka gw. Ya sebut saja mereka adalah make up.

Tapi itu semua hanya tuntutan ke kantor, walau kantor gw tidak mewajibkan karyawannya mengenakan make up. Tapi gw menyadari muka gw itu kusam banget jika tanpa make up. Ya sembari gw berharap kecil mana tau di jalan saat ke kantor gw bertemu pria idaman. Humm.. Normal kan seorang wanita berharap seperti itu bahkan wanita yang dulunya tomboy sekali pun?

Tapi tetep gw jauh lebih nyaman dengan bergaya seronok asal-asalan. Jadi gw melampiaskan gaya seronok gw kalo gw hendak pergi ke tempat yang dimana tempat itu sangat kecil kemungkinannya gw akan bertemu orang baru. Bisa dibilang gw sekarang sedang membuat image baru pada diri gw.

Ada yang bilang jadi diri sendiri itu jauh lebih nyaman. Tapi ada juga yang bilang, kalo mau sukses harus berani keluar dari zona nyaman. So? Mana yang harus kita ikuti? Ya gw mengikuti keduanya sesuai tempat dan situasi juga sesuai kebutuhan gw.

Gw baru menyadari salah satu keuntungan punya pacar. Yaitu ada yang nyetirin mobil. Jadi gw bisa sambil dan-dan tanpa perlu merhatiin jalan seperti biasanya. Aaahh... Dan betis gw pun tidak perlu lagi bekerja keras. Enaaakkk... Udah si masih itu aja yang gw sadari. Bye.

Saturday, July 11

KEHILANGAN

Hai goBLOGers, gw baru kehilangan nih. Gw kehilangan hempon pintar gw si Lenovo (entah seri apa gw lupa). Gw kecopetan di bus daerah cawang ketika hendak ke kantor.

Gw ga mau berbagi pengalaman tentang kronologi kecopetannya tapi gw mau cerita bahwasanya dengan demikian maka cita-cita gw untuk memiliki kamera mirrorless menjadi semakin tertunda. Kenapa tertunda? YA KARENA GW HARUS BELI HEMPON BARU LAGI!

Gw udah nabung buat beli kamera tapi itu hempon hilang jadi mau ga mau gw pake dulu deh itu tabungan gw buat beli hempon baru. Humm... Sebenernya si bisa aja beli hempon belakangan, jadi gw beli kamera dulu. Tapi kalo gw beli kamera duluan, nanti hasil jepretan gw mau gw pamer make apa? Ya kan??

Nah itu sebabnya gw lebih dulu berencana membeli hempon. Tapi rencananya bukan hempon si yang mau gw beli melainkan tablet. Jadi dengan tablet yang dimana kita semua tau bahwa layarnya selebar nampan itu, gw bisa membuka kerjaan (mudah-mudahan gw banyak kerjaan pribadi atau proyek pribadi kedepannya) gw yang berupa gambar kerja di tablet, ga perlu buka laptop.

Kan enak tuh liatnya kalo lebar. Dulu sih pernah waktu make hempon Lenovo gw buka kerjaan disitu tapi kurang puas aja karena kurang lebar layarnya. Padahal udah 5.5inch. Nah nanti yang mau gw beli ini layarnya 10.1 inch. Hahahahaha... Gede banget yah?

Semoga jadi kebeli deh. Gw rencananya mau beli setelah lebaran. Karena kalo beli sebelum lebaran itu biasanya semua harga naik. Ya sabar deh selama dua minggu ini gw ga mamer foto ngebolang gw di instagram dan ga mamer aktivitas (yang tidak penting) gw di path. 

Huff... Semoga hempon gw si lenovo itu dapat bermanfaat bagi dia yang mengambilnya. Dan semoga isinya tidak disalah-manfaatkan olehnya. Amin, bye,

Tuesday, July 7

MENGGILAI PRIA BERISTRI

Udah sebulan gw masuk kantor tapi di kantor ga ngerjain apa-apa. Buset, ini rasanya kepala mau pecah. Pecah karena kebanyakan terisi, terisi angin. Katanya sih memang lagi ga ada proyek dan katanya juga itu emang kebiasaan di setiap bulan puasa. Huufff semoga saja setelah lebaran ada kerjaan. Biar gw ga merasa sia-sia hidup hanya dengan menghabiskan jam kantor dengan internetan ga jelas.

Dan sekarang gw mau cerita bahwa gw sedang tergila-gila dengan seorang pria dimana pria ini sudah memiliki istri. Huuuhhh!!! Bahaya memang bahaya. Bahkan sekarang wallpaper hempon gw ada foto dirinya, pria beristri itu. 

Gw sedang menggilainya dan sangat menggilainya akhir-akhir ini. Gw menggilainya tapi tidak mengingininya karena gw tau itu ga mungkin. Jadi cuma merasakan suka yang teramat sangat. Kalo pun dikasih, ya tetep lah gw ga mau. Udah bekas punya orang. Tapi kalo di kasih saudaranya yang agak-agak mirip, ya gw mau. Hahahaha...

Mau gw kasih ga fotonya? Tapi kalian jangan ikut-ikutan jadi suka. Cukup gw aja yang suka dan menggilainya. Nanti gw cemburu soalnya. *lebay*

Ni ya fotonya...

Oh mai gat, ganteng kan?? Itu sengaja gw kasih foto yang gondrongnya. Soalnya kalo foto doi yg ga gondrong itu gantengnya kelewatan. Gw khawatir nanti kalian jadi ikutan kecanduan. Huuff... Gw menggilai pria beristri.

Tapi kalo ga salah, kemarin-kemarin gw pernah makan di kantin tempat gw kerja yang dimana kantor gw ini sedang menumpang dengan sebuah kampus, eh ada loh mahasiswanya hampir mirip dengan pujaan hati gw ini. Beberapa kali gw liat dia di kantin. Kalo gw pikir-pikir si ga mirip, tapi gw memutuskan untuk tidak mikir. Jadi ya mereka mirip. 

Haduh, gw jadi pengen ke kantin. Yaudah deh gw ke kantin dulu. Bye.

Wednesday, June 24

BELUM MOVE ON

hi goBLOG! gw mau cerita mengenai pengalaman gw weekend kemarin dalam acara gereja retreat Pemuda GKPS Tangerang. Hahahaha...

Sebenernya gw ga pengen cerita mengenai ini. Tapi begitu gw buka media social, gw melihat masih ada euforia retreatnya di hati para pemuda. Mereka belom bisa move on dari serunya acara itu dan itu buat gw tersenyum-senyum sendiri.

Ya gw akui gw tidak merasakan sukacita dari acara itu, tapi gw merasakan sukacita dari sukacita yang terpancar di wajah mereka para peserta. Kenapa demikian? Karena gw berperan sebagai koordinator acara dalam retreat tersebut.

Teringat gw dulu pernah berebut posisi ini dengan salah seorang teman gw untuk sebuah acara kegiatan gereja juga. Tapi kala itu gw tidak mendapatkan posisi ini melainkan gw mendapatkan posisi sebagai koordinator danus (dana usaha).

Ya sesuai pesan yang Tuhan berikan dalam Alkitab, (kurang lebih intinya seperti ini) apapun yang ditemukan tanganmu untuk dikerjakan, kerjakan lah dengan seluruh kesanggupanmu. Maka kala itu gw genjot itu panitia danus dan hasilnya cukup memuaskan walau tidak sempurna.

Nah kali ini gw dapet kesempatan untuk menjadi koordinator acara, dan gw juga berusaha mengerjakan tanggung jawab ini sebaik mungkin. Dan hasilnya juga cukup memuaskan. Gw seneng begitu mendengar kesan&pesan mereka mengenai acara tersebut bahwasanya mereka sangat menikmati acaranya.

Melihat mereka tertawa saat waktunya tertawa, melihat mereka serius saat waktunya serius, melihat mereka semangat saat waktunya semangat, itu membuat gw merasa puas. Berarti semua tepat sasaran. Melihat mereka antusias itu bener-bener sebuah kepuasan. Terlebih begitu tau bahwa pesan dari tema yang kita buat dapat tersampaikan ke peserta. Beehh... Nikmat!

Itu kenapa gw masih senyam-senyum sampe sekarang, karena menyadari bahwa para peserta masih belum move on dari kecerian dan keseruan retreat. Hahahahaha... Terima kasih Tuhan, acara bisa berjalan tanpa ada satu sesi yang terlewat dan semua ontime tepat pada waktunya. Mantap, bye!

Friday, June 12

TANPA SEBAB

Apa cuma gw doang yang sering mengalami kebosanan dalam berteman? Bahkan bosannya itu akut banget, bosan menjurus ke males. Jatohnya malah ke ilfil atau parahnya jijik. Ini sering banget terjadi sama gw dan gw ga tau apa penyebabnya sehingga bisa tiba-tiba bosen, males, ilfil bahkan jijik sama temen gw itu.

Sekarang lagi terjadi untuk yang kesekian kalinya sama gw. Bahkan saat ngetik aja gw agak ragu buat menyebut dia temen. Bawaannya kalo dia ngajak main itu males dan semakin diajak semakin males. Boro-boro gw mau ngajak main, diajak aja males.

Parah ga si? Atau malah aneh?

Tau ah, pokoknya gw lagi males dengan seseorang tanpa sebab. Bye!

Sunday, June 7

23 TAHUN

goBLOG! gw mau cerita nih perjalanan ngebolang gw di hari ulang tahun gw kemarin 6 Juni 2015. Sejak 3 tahun lalu gw memutuskan untuk melakukan rutinitas ini, dimana setiap hari ulang tahun, gw pergi menyendiri merayakan hari jadi gw.

Nah kemarin gw pergi dimana rencana yang semula mau pergi ke Sukabumi untuk caving berubah H-2 jam keberangkatan karena si nyokap.

Sejak seminggu sebelum berangkat sebenernya gw udah kasih kode dan menyinggung bahwa tepat saat ulang tahun gw akan pergi berkelana sendiri. Tapi nyokap ngga ngegubris hingga tiba di hari H pada pagi hari sebelum beliau berangkat kerja gw kembali memastikan bahwa gw mau pergi.

Awalnya ngga dikasih karena alasan yang dibuat-buat nyokap Tapi gw tetap bertekat harus pergi. Gini kurang lebih percakapan gw sama nyokap:

Nyokap: Ngga usah lah kamu pergi-pergi sendiri. Ngapain si?
Gw: Mau merenung.
Nyokap: Ya ga usah jauh-jauh, di hotel aja.
Gw: Lah? Di hotel udaranya ngga sejuk, ngga alami maaa...
Nyokap: Lagian kamu ngapain si merenung? Kamu ini bukan seniman, ngga usah lah.
Gw: Arsitek itu seniman ma.
Nyokap: ...
Gw: Bukan hanya sekedar merenung ma, tapi ini juga sejenis meditasi, bersyukur dan refleksi diri. Setiap orang kan punya cara masing-masing untuk merayakan ulang tahunnya. Nah ini cara aku, lagian kan cuma sehari. Boleh ya ma?
Nyokap: Hhhmm... Iya udah, tapi hati-hati.

Jadi rencana semula gw hari Jumat, bolos kerja dan berangkat berkelana, lalu pulang Minggu pagi dan sampai rumah kira-kira Minggu sore. Tapi dikarenakan ada acara di hari minggu siang, alhasil gw putar otak agar gw tetep bisa berkelana tapi minggunya juga tetep bisa ikut acara.

Lalu gw memutuskan untuk memperpendek jarak berkelana gw dari yang tadinya ke Sukabumi jadi ke Bandung. Dan gw membawa mobil, tidak menggunakan transportasi umum supaya gw bisa tetep jalan dimalam hari. Efisiensi waktu lah gitu maksudnya.

Jadi ini lah perjalanan gw...

Ini jalur yang harus gw lalui seorang diri. Berliku dengan pemandangan indah dan gw sangat menikmati perjalannya kemarin. Tujuan pertama gw adalah Situ Patenggang yang terletak di Kabupaten Bangdung, Ciwidey. Seperti ini lah rupanya..


Di sini lah esok harinya gw merayakan ulang tahun gw. Dan malam harinya gw tidur di mobil yang gw parkir di kantor security. 

Awalnya gw mau parkir dan tidur di pinggir danau aja. Tapi gw ketemu sama 'bunda', namanya Ibu Halimah kalo ga salah dimana dia adalah koordinator ticketing. Dia khawatir kalo gw nginep sendiri di pinggir danau soalnya bakal sepi dan gelap banget. Akhirnya dia menyarankan gw untuk parkir di kantor aja. Terserah deh kalo mau tiur di mobil tapi yang pasti di kantor lebih aman.

Gw pun menyambut baik rekomendasi dari bunda. Akhirnya begitu malam tiba gw kembali ke kantor. Di kantor gw ngobrol-ngobrol, cerita, nyanyi make gitar dan bakar api unggun karena dhuinginnya tenanan itu Ciwidey broo.


Begitu pagi tiba, gw pun pamit dan bergegas ke danau untuk menyambut hari jadi gw 6 Juni 2015 yang ke 23. Fyi, gw dikasih masuk gratis dan sampai seterusnya kalo mau dateng lagi boleh sama temen atau keluarga bilang aja nama Pak Daus (Koordinator Keamanan), nanti free entry. Hahaaha Asik ga tuh?

Begitu sampai di Danau, gw mencari tempat paling oke untuk bermeditasi. Ini lah tempatnya..


Gw meditasi di pondok itu dengan udara segar dan pemandangn yang aduhai. Kurang lebih sejam gw berdiam, merenung, bersyukur dan banyak hal yang gw doakan. Berterimakasi untuk 23 tahun yang sudah lewat dan bersiap untuk hari mendatang.

Setelah meditasi gw berkeliling danau lagi sebelum melanjutkan perjalanan. Dan gw ketemu seorang bapak yang malam hari gw juga ketemu beliau. Beliar dari malam hingga pagi masih di sekitar danau. Dia bukan jin atau hantu penjaga danau, tapi bapak-bapak yang lagi mancing.

Gw heran sama orang yang betah mancing berdiam diri sejam-dua jam nunggu kailnya dicomot ikan. Emang ngga bosen? Lah bapak ini malah semaleman di danau, malah itu kan dingin banget. Haaahhh udah mati urat dinginnya gw rasa bapak itu. Tapi gw tidak hanya sekedar bertemu, gw malah diceramahin lebih dari 2sks atau 2jam mengenai agama. Agamanya dia tentunya.

Dia awalnya tinggal dan kerja di Jakarta, di TransTV selama 4 tahun entah sebagai apa yang pasti gajinya sebulan 5 juta. Dan sekarang dia jadi supir angkot yang kerjanya seminggu cuma 4x dan setiap narik pendapatnnya rata-rata cuma 50rb. Jadi sebulan dia dapet sekitar 800rb.

Tapi katanya justru yang seperti ini, hidup pas-pasan dia malah merasa bahagia karena tidak LDR dengan istrinya. Dan dia bercerita semenjak dia benar-benar mendalami agamanya, dia merasa bahwa uang bukan segalanya. Gitu deh dan gw agak kurang setuju dengan itu.

Uang memang bukan segalanya tapi bukan berarti jadi miskin juga. Menurut gw, labih banyak hal baik yang bisa dilakukan orang jika dia 'berada'.

Lalu bapak itu cerita tentang malaikat Jibril yang katanya harus sujut 300 tahun kepada Allah sedangkan manusia sekarang cuma diminta 5x beberapa menit untuk sujut tapi pada susah.

Disini jujur gw bersyukur karena gw ga harus sujut2 sampe 5x dalam sehari untuk beribadah. Tapi ya itu lah kepercayaan yang lain. Lalu banyak hal-hal yang dia ceritakan dengan bahasa yang asing menurut gw. Bahasa arab gitu.

Dan inti dari semua ceramahnya yang bisa gw ambil adalah, jangan tinggalkan ibadah. Kita datang telat ke kantor udah ketakutan dimarahin bos. Tapi kalo telat ibadah apa kita pernah takut dimarahin Tuhan? Yap, ini kata-kata mutiara yang gw ambil dari bapak itu.

Sudah bosan mendengar ceramahnya yang lambat laun makin ngga gw mengerti, singkat kata gw potong ceritanya untuk pamit pulang melanjutkan perjalanan. 

Dan perjalanan selanjutnya adalah Stone Garden & Goa Pawon di Padalarang. Saat perjalanan menuju sini gw sempat salah jalan karena jujur perjalanan gw kali ini bener-bener tanpa persiapan cuma modal nanya sana nanya sini sama warga.

Akhirnya setelah berputar-putar, gw sampai lah di Goa Pawon. Menurut cerita di google yang pernah gw baca, Stone Garden itu ada di atas Goa Pawon. Begitu sampai di Goa Pawon dan melihat ada track menanjak, tanpa basa-basi langsung gw daki lah track itu.

Jam 2pm gw dengan penuh semangat mendaki track itu seorang diri menelusuri rumput liar yang tinggi. Bodo amat deh kalo ada binatang buas sekali pun, ya itu tandanya emang nasib  gw lagi apes.

Ini gw sempet selfie dengan muka lelah gw...


Matahari bukan tepat di ubun-ubun melainkan tepat di belakang punggung gw. Aaahhhh... Baju gw basah kuyup mendaki gunung yang lumayan buat kaki gw gemeter, cukup menanjak. Sekitar setengah jam gw mendaki, akhirnya gw menemukan keramaian yang cukup membuat kening gw berkerut.

Dengan muka lunglai karena enerji dibakar matahari tepat di punggung, gw melihat ada cewek gendut sedang asik merokok, ada temannya yang menggunakan celana gemes, lalu temannya satu lagi menggunakan baju lengan pendek yang lobang keteknya sepinggang sehingga keliatan branya.

What? Mereka seperti itu mendaki melewati rerumputan liar? Shit, gw ga terima mereka dengan gaya manja seperti itu bisa tetep ceria tanpa letih atau bentol2 digigit serangga. Bisa luntur reputasi anak bolang gw yang cuma mendaki setengah jam udah tepar. Gw harus memasang tampang tangguh tanpa merasa lelah demi gengsi sama anak-anak manja itu!

Begitu gw naik dan tiba diatas, kalian tau apa yang gw temukan?? Ini dia..


Ada ojeg coy! Ternyata Goa Pawon dan Stone Garden itu punya akses berbeda dan keduanya bisa dilalui dengan kendaraan bahkan mini bus dan juga memiliki parkir yang luas.

Amboooyyy gw mendaki sampe kurus begini padahal bisa naik mobil. Seketika gw lunglai dan langsung geletakan di warung. Ibu warungnya aja sampe iba ngeliat gw yang udah basah kuyup. Huuuff...

Sekitar setengah jam gw melepas lelah, lalu gw menuju Stone Garden untuk melihat seberapa indahnya si dia? Apa cucuran keringat gw bisa terbayar dengan pemandangannya? Dan ini lah dia...


Hhhmm... Not bad lah ya? Keren, berasa ada di zaman batu. Gw menghabiskan waktu hampir sejam karena untuk mendapat kan foto yang bagus tanpa orang/pengunjung lain didalamnya harus sabar nunggu hingga orang/pengunjung itu sadar tempatnya mau gw foto. Hahahaha...

Lalu gw turun lagi dan kali ini gw mengunjungi Goa Pawon. Inilah dia rupanya...


Masuk kedalam goanya sendiri dan goanya bau. Ntah itu bau tai monyet atau tai kalelawar, pokoknya bau. Disana banyak monyet dan kalelawar soalnya. Jadi selama masuk kedalam enyusuri goanya, gw harap-harap cemas gitu semoga ngga diberakin sama kalelawar atau monyet dari atas.

Dan itu foto yang paling bawah adalah foto fosil manusia. Ntah udah berapa usia fosil itu pokoknya katanya fosil. Ga ada penjelasan mengenai itu soalnya disekitarnya.

Haaahhhh... Selesai lah perjalanan gw. Tadinya gw mau lanjut lagi ke Dusun Bambu Lembang. Tapi begitu cerita-cerita sama akang-akang di warung, katanya jauh nanti pulangnya kalo harus ke Bandung lagi, malah macet malem mingguan. Mending ke Puncak aja, nanti pulangnya juga lebih dekat.

Akhirnya gw pun memutuskan untuk dari Padalarang menuju Puncak. Yang gw pikirkan selain jarak yang lebih pendek tentu bensin dan tol yang lebih murah jika lewat Puncak. Hyahahahahaha...

Setibanya di Puncak, gw singgah di warung daerah Puncak Pass dan memesan makanan favorite gw yaitu...


Indomie telor! Hyaaahahahaha, lengkap sudah hari jadi ke 23 gw. Sambil membalas ucapan selamat ulang tahun yang kebanyakan monoton, gw menikmati sejuknya udara di Pucak Pass tanpa jaket hingga menggigil. Gw ngga make jaket karena tadi begitu sampai masih belom dingin.

Males rasanya kalo harus balik mobil untuk ambil jaket, akhirnya gw tahan aja. Hingga semua ucapan sudah terbalas, indomie sudah habis dan hidung sudah mulai mencair, gw pun memutuskan untuk pulang.

Cuuusss... Selama di tol tidak ada hambatan sehingga waktu tempuh Bogor - Tangerang tidak sampai 2 jam cuy! Tol Bogor - Tol Tangerang loh ya, ngga terhitung jalan turun puncak dan keluar tol menuju rumah. Kalo dihitung sama waktu turunnya si agak lama karena agak macet. Biasa lah, malem minggu onta-onta arab pada keliaran di bogor lagi nyari tempat buat nanem bibit. Hahahahaha...

Ya seperti itu lah kurang lebih perjalanan gw, total seluruh pengeluaran sekitar 600rb dan ini berat di bensin juga uang tol. Ini adalah jalan-jalan hari jadi gw yg termahal karena sangat sedikit dapet potongan harganya.

Karena gw bawa mobil kali ya? Jadi orang ngga iba ngeliat gw dan memberikan harga normal. Tapi ga masalah lah, karena ini juga pertama kali gw merayakan hari jadi dengan penghasilan sendiri. Jadi ya ga masalah lah agak mahal, secara gw sekarang udah punya penghasilan. Intinya yang penting gw tetep bisa meditasi dan menikmati karya Tuhan.

Ini dia SI JAGO MERAH yang menghantar kan gw kesana kemari...


B.Y.E.!

Sunday, May 31

GANTENG TAPI MISKIN

Kemarin gw nonton acara talk show di sebuah stasiun televisi Indonesia dan ada sebuah pertanyaan seperti ini: "Lebih milih cowok jelek tapi kaya atau cowo ganteng tapi miskin?"

Seperti itu pertanyaannya. Dan disini gw tidak akan membahas mengenai jawaban dari artis yang ditanya melainkan gw akan membahas jawaban gw jika diberi pertanyaan seperti itu. Jawaban gw adalah GANTENG TAPI MISKIN.

Kenapa gw memilih pilihan itu? Karena gw lebih milih pagi hari disapa oleh pria tampan daripada pagi hari disapa oleh uang milyaran. 

Semua orang tau, indahnya satu hari itu dipengaruhi oleh pagi yang indah. Kalian bisa bayangin gimana indahnya pagi kalian begitu kalian bangun dan ada pemandangan indah nan tampan menyapa? Pasti kalian akan menjalani hari-hari kalian dengan semangat. 

Dan niscaya hari yang dijalani dengan penuh semngat dengan secara otomatis akan menjadi indah dan mendatangkan berkat dengan sendirinya. Beh, dan lagian kekayaan itu kan bisa dicari bersama. Dan pencarian yang bersama-sama itu akan terasa indah jika bersama dengan yang tampan. Uuuuhhh...

Pembahasan kali ini hanya mengenai ganteng - jelek dan kaya - miskin loh ya ngga termasuk baik, sombong, playboy dan tralala sebagainya.

Pokoknya gitu deh, biar aja miskin di awal karena bisa diubah selama kita berusaha. Yang penting gantengnya permanen bisa bikin semangat dalam berusaha mengejar cita-cita. Hihihihihi, bye!

Saturday, May 30

3 NAMA NOMINASI

Hey! Selamat malam minggu buat kamu yang malam minggunya cuma di kamar nonton youtube sambil curhat di media elektronik kayak gw. Huhuhuhu...

Eh tapi jangan salah lu. Walau gw single gini, jarang banget gw malem minggu dirumah. Gw ini single dengan acara segudang. Dan malam ini lg tumben banget emang gw mendep di kamar karena lg ga ada acara dan males buat acara juga

Hhmm.. Jika kalian baca blog gw sebelum-sebelumnya mengenai jodoh buat abang gw, dalam kesempatan ini gw mau bahas itu lagi untuk ngelanjutin dan menamahkan sedikit lagi cerita mengenai topik itu.

Jadi kemarin malam gw abis cerita-cerita menjurus curhat sama abang gw dan terbahas lah topik mengenai jodoh. Dan semalem ada seorang nama lagi yang muncul yang gw sodorkan buat abang gw. Kemudian tadi siang pun tercetus lagi nama seorang temen gw. Jadi totalnya hingga saat ini udah ada 3 nominasi temen gw yang gw sodorkan ke abang gw.

Yang pertama kemarin adalah ****, yang ke dua adalah ****** dan yang ke tiga adalah ****. Yang pertama masuk nominasi karena gw udah kenal dia luar dalem beserta keluarganya. Yang kedua memiliki keuggulan paras cantik luar biasa untuk ukuran batak serta fashionable. Lalu yang kedua keunggulannya, dia memiliki masa depan yang cukup menjanjikan karena gw kenal gimana dia selama masa perjuangannya mengejar cita-citanya.

Ketiga nominasi ini gw sodorkan beserta fotonya ke abang gw bahkan ke nyokap bokap. Berbagai macam komentar datang selayaknya kita adalah keluarga sempurna dari sebuah kerajaan yang sedang menyeleksi calon permaisuri. Hih! Padahal mah temen gw juga belom tentu mau sama abang gw.

Ya pokoknya dari sekian banyak temen gw yang luar biasa, ketiga nama itu lah yang menurut gw pas masuk nominasi calon kakak ipar gw. Kalo ada kesempatan gw pengen mempertemukan mereka dengan abang gw. Tapi kalo ada kesempatan, gw ga yang maksa gimana banget.

Hahahaha... Pengen punya keponakan gw dan pengen banget ada acara besar gitu kayak pernikahan jadi agak riweh gitu deh hari-hari gw membantu persiapan pernikahan abang sendiri gitu kan kayakya asik ya?

Terlebih dari itu ya gw pengen aja punya sosok temen cewek yang bisa diajak cerita, belanja atau hang out bareng dan nilai plus jika bisa berperan sebagai sikakakan gitu. Hahaahaha...

Gitu deh cerita gw mengenai isi pemikiran gw semalem hingga siang tadi. Kalo malam ini udah ada lagi yang memenuhi isi pemikiran gw tapi nanti aja gw ceritain di postingan berikutnya. Kalo sekalian disini nanti bakal panjang banget. Hahahaha... Yaudah deh, bye.

Wednesday, May 27

TNI

Hallo goBLOG! yang ada dimana pun kalian berada... Gw mau curhat tentang perasaan gw nih. Chailah, curhat!

Iya, gw lupa karena apa dan dimulai dari mana, tapi sejak beberapa hari lalu gw lagi terkagum-kagum dengan TNI (Tentara Nasional Indonesia) terkhusus mereka yang pasukan elite khusus. Iyyuuuhhh... Gw baca artikel mengenai mereka keren-keren banget, parah!

Gw jadi pengen punya pacar TNI. Tadinya gw berfikir mau punya suami TNI. Tp setelah gw pikir-pikir, agak serem yak kalo suami TNI. Jadi gw putuskan untuk menurunkan tingkat keinginan gw jadi pengen punya pacar TNI. Nanti kalo abis pacaran dan ternyata cocok bahkan jodoh kan ga menutup kemungkinan jadi suami. Laaahhh?? Ini pembahasan seolah-olah gw udah punya pasangan TNI, padahal baru kepikiran doang. Hahahaha...

TNI pasukan elite khusus itu keren banget, terlatih dan gw yakin mereka bisa diandalkan menjadi jagoan dalam keluarganya. Iiihh.. keren banget punya keluarga yang jagoan. TNI pasukan elite khusus ini dilatih bukan hanya fisik tapi mental, strategi ah pokoknya banyak deh dan itu keren membuat aku terpesona.

Yang makin bikin gw greget, misalnya punya pasangan seorang TNI itu nanti kan dia (cailah dia) akan dinas atau katakan berperang, dan otomatis gw dan dia (cailah) akan jarang ketemu. Dan sekalinya ketemu, yang kangennya udah maksimal gitu. Pasti romantiiisss....

Secara gw kan orangnya bosenan, jadi gw khawatir kalo punya pacar atau bahkan suami yang setiap hari ketemu itu bakal bosen. Nah kalo TNI yang dinas gitu kan ga setiap hari bertemu, jadi begitu ketemu bisa kangen-kangenan dan ga akan bosen. Hihihihi... Cetek banget ga si pemikiran gw?

Dan yang membuat gw khawatir kalo punya pasangan TNI itu adalah ketika dia (cailah) pulang. Pulang tinggal nama atau pulang tanpa lengan seusai dinas? Haduuhhh ampun deh, makanya gw berfikir mending punya pacar TNI aja dulu dari pada suami TNI. Kesian anak-anak gw kalo nunggu bapaknya pulang eh begitu dateng tinggal nama. Ga kasian anak-anak doang, kasian gwnya juga.

Eh tapi kan mereka jagoan dan udah terlatih, masa iya pulang tinggal nama? Itu kemungkinan sangat kecil lah, secara mereka terlatih. Dan udah gitu TNI pasukan elite khusus ini memang udah disegani di dunia, jadi ga usah diragukan lagi keselamatannya ketika dinas, pasti selamat!

Makanya gw ga ragu mau punya pacar TNI! Tp gimana ya dapetin pacar TNI? Tempat nongkrongnya aja gw ga tau. Eh gw pertegas, TNI yang gw doyan yang pasukan elite khusus loh yang udah terlatih bukan TNI yang naik tronton trus kalo lagi refreshing joget dangdut. Yang gw demen TNI yang berkelas.

Ya walau gw ga tau itu beda kelasnya TNI dimana dan gw bener-bener ga ngerti dunia perTNIan, pokoknya sekarang gw lagi terkagum-kagum sama TNI pasukan elite khusus, titik. BYE!

Wednesday, May 13

KRL - CUPID - JODOH

Halo goBLOG! seperti biasa gw sedang nganggur di sebuah gedung yang katanya kantor. Gw melihat semua orang nampak sibuk dengan komputer mereka yang dimana gw asumsikan mereka juga sebenernya ngga ngapa2in kayak gw, cuma sok ngutak-ngatik komputer biar nampak sibuk.

Hhhmm... Kali ini gw mau membahas mengenai rutinitas gw sehari-hari menggunakan KRL yang dimana gw ga tau itu KRL singkatan dari apa dan gw males browsing untuk mencari taunya. Buat kamu-kamu yang ngga tau apa itu KRL, ya sok atuh silakan cari tau sendiri. Soalnya blog gw ini bukan pusat informasi yang dimana jika lo baca blog ini akan nambah pengetahuan apa lagi nambah pinter. Itu ga akan terjadi. Lo baca blog gw cuma buang-buang waktu hidup lo doang!

Hhhmm... Gw seneng naik KRL dibanding transportasi umum lainnya yang ada di JABODETABEK ini. Bahkan dibanding bawa kendaraan pribadi sendiri sekali pun gw akan tetep milih naik KRL. Kecuali kalo gw bakal pulang larut malam, baru deh gw bawa kendaraan pribadi.

KRL itu walau empet-empetan didalamnya, kita tidak akan kena macet. Jadi gw ga masalah empet-emeptan setidaknya 20 menit doang dan sampai tempat tujuan. Cepet, cepet banget kalo menggunakan KRL karena ga macet itu. (Harusnya boss KRL baca blog gw ini karena gw mempromosikan KRL dan kasih gw persenan kek.)

Dan yang gw seneng dari naik KRL yang terhindar dari macet adalah karena gw bisa melakukan banyak hal didalamnya. Ya ga banyak, tapi macem-macem lah.

Kalo lagi penat, gw di KRL bisa sambil ngelamun dan mengkhayal. Coba bayangkan kalo gw bawa kendaraan pribadi sambil ngelamun. Bukan kecelakaan, tapi gw salah keluar tol. Itu beberapa kali terjadi. Dan tau dong resiko kalo salah keluar tol di JABODETABEK ini? Selain harus mengeluarkan biaya lebih lagi, kita harus menemui macet. Gw teriak-teriak macem orang gila di dalem mobil jika itu terjadi. Kesel banget soalnya dengan macet, terutama bosennya itu loh macet-macetan sendiri dalam mobil. Iiihh!!!

Kalo lagi rajin, gw di KRL baca-baca buku, koran atau novel. Biasanya itu gw lakukan kalo gw merasa otak gw sedang tumpul, tidak memiliki pengetahuan lebih. Ketika gw merasa hidup gw gitu-gitu aja, gw akan baca buku untuk nambah pengalaman/pengetahuan/informasi dari apa yang gw baca. Seperti yang kita tau bahwa buku adalah jendela dunia maka kita jadi tau banyak hal baru ketika baca buku.

Nah kalo gw lagi ga rajin dan lagi ga penat, gw sering banget mengamat-amati orang sekitar. Gw amati mukanya dan gw sok jadi paranormal yang seolah-olah bisa baca suasana hatinya, lalu gw senyum-senyum sendiri mendapati hasil observasi kesotoyan gw.

Dan sering kali gw mendapati orang yang sedang mengamat-amati orang lainnya seperti curi-curi pandag gitu. Kalo gw cupid, gw rasa udah banyak lah kisah cinta sepasang kekasih di KRL. Bahkan ketika ada orang yang ngga curi-curi pandang, gw tetep menjodoh-jodohkan mereka dalam hati.

Jadi gw sotoy gitu dan memastikan kalo dari raut wajahnya, mereka cocok dan jodoh. Itu seru banget loh. Kemudian gw liat jari manis mereka dan kalo sama-sama kosong, fix gw berdoa untuk mereka semoga berjodoh. Seriusan, ini sering gw lakukan dalam KRL. Ga habis pikir deh kalo gw jadi cupid beneran, bakal banyak orang cari jodoh di KRL. Hahahahaha... Untung gw bukan cupid. Gw cuma bocah sotoy.

Tapi ngomong-ngomong soal jodoh, nyokap bokap gw tuh belakangan ini udah wanti-wanti gw sama abang gw kalo bisa dalam 3 tahun ini udah menempati bangku pelaminan. Duh ga tau deh diri gw ini akan gimana. Jalanin aja, kalo dapet ya udah, kalo belom ya nunggu aja terus.

Nah abang gw nih. Gw berharap abang gw dapet istri yang cantik biar kalo gw ajak main ga malu-maluin. Diajak belanja ala-ala cewe manja gitu juga cocok lah parasnya. Hahahaha... Gw pernah bilang ke abang gw gitu. Kalo bisa yang nanti tuanya masih aduhay kayak wulan guritno. Huuff.. Itu si cita-cita gw. Gw pengen masa tua gw masih enak dilirik anak-anak muda macem wulan guritno gitu. Hahahaha..

Abang gw pernah beberapa kali minta kenalin atau minta ijin lah untuk deketin temen gw yang cantik, tapi gw males-malesan gitu nanggepinnya. Gw mikirnya itu males kalo harus memiliki hubungan keluarga sama temen-temen gw itu. Walau pun temen gw ini merupakan temen deket gw sekalipun loh. Karena menurut gw, ada orang yang hanya enak diajak berteman, dan ada orang yang emang pas diajak gabung dalam keluarga.

Hingga akhirnya abang gw mencetuskan sebuah nama dari temen gw, yaitu si ****.

Begitu gw denger namanya, gw terdiam dan berfikir dan kemudian gw setuju. Gw ga nyangka abang gw akan menyebut nama itu tapi pas gw pikir, gw ga masalah jika temen gw ini kelak jadi kakak ipar gw. Temen gw ini udah gw kenal sampe keluarganya dan gw tau lah dia siapa dan dia gimana, makanya gw setuju.

Abang gw si cuma minta ijin aja, sisanya ya biar dia aja yg usaha sendiri. Jujur, dari kandidat-kandidat calon yang pernah dia mintain saran ke gw sebelumnya, ga ada dari mereka yang bener-bener bikin gw sreg. Ada pun yang sempet gw bilang setuju itu karena terpaksa, karena emang cuma itu kandidatnya. Walau dibelakangya gw masih sering bilang kalo bisa yang lain aja cari lagi yang kayak wulan guritno. Tapi entah mengapa begitu nama temen gw ini yang keluar, gw langsung setuju loh tanpa banyak mikir.

Gaya ngomong gw sotoy banget ga si? Seolah-olah temen gw ini bakal mau sama abang gw. Yah gimana pun nantinya, kalo emang jodoh ya bagus. Kalo nggak jodoh, semoga Tuhan memberikan jodoh yang beneran baik lah. 

Celotehan gw murni banget ini ngalir gitu aja dari yang awalnya cuma mau bahas KRL eh malah jadi bahas jodoh. Jodoh abang gw pula yang dibahas. Hahahaha.. BYE!

Tuesday, May 12

MACET

Tadi pagi gw ngantor seperti biasa naik ojek dari Stasiun Cawang menuju kantor gw.

Gw: Bang gedung SDA.
Gojek: Iya.
Gw: 15.000 ya?
Gojek: 20 neng.
Gw: Biasa juga 15 mas.
Gojek: Macet neng
Gw: Lah biasanya jg macet mas 15. Lagian kalo ngga macet jg saya mana mau naik ojek. Mending naik angkot cuma 3000!

Singkat cerita gw akhirnya sampe di kantor. Dan ngomong-ngomong soal macet, gw kesel deh sama orang yang ngakunya tinggal di Jakarta tapi sering menggunakan alasan macet terutama jika datang terlambat atau tidak tepat waktu.

Wey! Jakarta macet udah dari dulu sejak badan gw masih lentur dan masih bisa kayang. Jadi menggunakan alasan macet untuk keterlambatan itu bukan hal yang tepat. Udah tau macet kenapa ga berangkat lebih cepat? 

Beda kecuali macetnya karena ada banjir, kecelakaan, badai, tsunami, atau si komo lewat. Nah kalo itu masih bisa diterima karena itu tidak terjadi setiap hari. Huff... 

Yadah gw cuma mau celoteh tentang itu doang si. Nanti kalo ada bahan celotehan lagi, gw ngegoBLOG lagi deh. Dan sekarang gw mau rajin mosting ah. Secara di kantor gw yang sekarang ini minim kerjaan, jadi ya gw bisa melakukan apa aja selama masih terlihat di wilayah kantor walau bukan menyangkut urusan kantor dan selama masih wajar. Sip, BYE!

Sunday, May 10

MUCIKARI

Sejak kemarin hingga hari ini gw nonton TV loh... Hahahaha Semenjak sekian lama gw ga nonton TV, akhirnya gw kemarin iseng nonton. Tp itu pun bukan saluran TV indonesia. Bukannya gw ga cinta Indonesia, cuma gw merasa semua tayangan di saluran TV Indonesia itu penuh manipulasi, konspirasi.

Sinteronnya sampah, beritanya pun hampir demikian. Politiknya terlalu besar mempengaruhi dunia pertelivisian Indonesia ini. Ada si beberapa acara yang gw suka dari saluran TV Indonesia, cuma gw nontonnya di youtube. Soalnya gw males kalo harus nunggu iklan.

Nah hari ini gw iseng nonton berita malalui salura TV Indonesia dan beritanya mengenai PSK (Pekerja Seks Komersial) dimana mucikarinya tertangkap dan dilaporkan memiliki sekitar 200an PSK yang sudah kelas atas bahkan kliennya terdaftar hingga luar negeri.

Dan juga diantara PSK kelas atas itu terdapat beberapa artis. Naahh, yang jadi masalah buat gw bukan karena artisnya yang bodoh, karena memang ga bisa dipungkiri persaingan artis ini sangat ketat seketat pakaian mereka. Seperti postingan gw sebelumnya, banyak artis yan tidak punya talenta tapi terkenal bahkan mukanya sekali pun tidak menjual, ya karena mereka tidak menjual talenta maupun mukanya melainkan badannya. Ini praduga gw yah..

Jadi menurut gw ya itu kecerdikan artis penjual badan. Dengan usaha seperti itu dia bisa mengejar cita-citanya menjadi artis dan memiliki banyak uang sehingga bisa hidup glamor. Itu usaha mereka jadi sah aja si yah menurut gw.

Terkait dengan mucikari pemilik 200an PSK ini, menurut gw dia buodoh tenan bisa ketangkep. Kalo emang dia punya PSK sebanyak itu dan kliennya menyebar hingga seantero dunia, masa dia ga punya 'be-king-an'? Pasti salah satu atau bahkan banyak kliennya merupakan orang penting dong? Masa ga bisa dirangkul? Payah deh.

Padahal dikabarkan bahwa si mucikari ini mendapatkan 30% dari penghasilan para PSKnya. Gimana ga tajir itu mucikari secara PSKnya itu kelas atas? Sayang kan kalo berhenti? Sini gw aja deh yang lanjutin usahanya. *loh?

Nggak lah. Gw paling ga bisa jualan, bukan bakat gw walau jual mahal itu pribadi gw. Yaudah gitu aja deh cuap-cuap gw mengenai isi berita yang tidak sengaja gw tonton kali ini.

Ada lagi si sebenernya isi berita yang pengen gw komentarin mengenai penggunaan uang non tunai yang ingin di gerakkan di Indonesia ini. Tapi bakal panjang banget kalo itu gw bahas. Secara sebentar lagi gw mau siap-siap gereja. Jadi waktu gw ga cukup buat ngetik begituan. Yaudah, bye!

Thursday, May 7

TIDAK PUNYA TUJUAN

Ini kondisi dimana gw merasa memikirkan hidup ini sangat sulit. Bukan hidupnya tapi mikirinnya. Gw punya target disetiap umur yang akan gw capai. Tapi belakangan ini terlintas sejumlah manusia yang dimana usianya masih dibawah gw tapi kesuksesannya jauh melebihi gw.

Yap, mereka itu artis! Oh may gat. Mereka cuma modal akting menghafal teks, dapet duitnya sekian bulan gaji gw. Kerjanya kesana kemari tidak terpaku rutinitas dari jam sekian sampe jam sekitan tapi penghasilannya menjulang.

Gw jadi kepikiran mau jadi artis aja. Tapi artis kan jual tampang, lah tampang gw kaga ada bagus-bagusnya buat dijual, siapa yang mau beli? Kalo pun ada artis ngga punya tampang menjual, tapi kan mereka punya badan yang bisa dijual. Dan gw tidak akan melakukan itu.

Kali ini pembahasan gw diluar dari mereka artis yang bertalenta. Kalo yang bertalenta ga usah diomongin lah, emang udah bakatnya dan emang mereka layak untuk mendapat itu. Nah yang ga punya talenta itu loh. Ampun deh, nyampah aja di tipi.

Tapi ya bukan berarti gw mau kayak mereka jadi sampah entertainment. Kalo sekarang dikasih kesempatan, gw mau loh jadi artis. Menurut gw gampang dan enak ngejalaninnya, ga bosen yang seharian di kantor depan laptop. Bosennya si ngga begitu parah, penghasilannya ini yang parah.

Lah kan gw jadi ngeluh. Yudah lah sebelum gw jadi artis, gw mau berlagak kayak artis, sok-sok ada yang nanya kayak talk show gitu. Dan pertanyaan-pertanyaan ini gw ambil dari beberapa artis yang dkasih pertanyaan tapi gw yang jawab. Check it out!

Q: Pengalaman pertama dapet kerjaan di dunia entertainment itu seperti apa?

A: Gw belom punya pengalaman sedikitpun di dunia entertainment walau dulu waktu kecil gw beberapa kali ditawarin main iklan, jadi foto model cilik dan ikut kontes none cilik jakarte. Tapi itu semua gw tolak sankin pemalunya gw dulu jaman bocah. Dan sekarang begitu gw besar dan nyaris ga punya malu, gw menyesal telah menolak itu semua. Ah pertanyaan ini membuat gw kembali mengingat penyesalan atas penolakan bodoh yg pernah gw perbuat, Gw benci pertanyaan ini.

Q: Pilih pekerjaan / hobi?

A: Kalo untuk sehari2 ya jelas pekerjaan lah. Kalo setiap hari ngelakuin hobi rasanya hobi bukan menjadi sesuatu yang menyenangkan lagi. Menurut gw, hobi itu kegiatan untuk lari dari rutinitas. Kalo pun ternyata gw bisa membuat hobi gw menjadi pekerjaan, pasti diluar dari itu gw akan menemukan kegiatan baru yang lain yang akan jadi hobi lainnya.

Q: Barang kesayangan yang selalu dibawa kemana-mana?

A: HP & dompet, tapi itu bukan karena kesayangan melainkan karena kebutuhan. Ga punya barang kesayangan si, orang kesayangan aja masih nyari. *looh??*

Q: Lebih pilih acting / singing?

A: Acting lah, secara kalo nyanyi suara gw suka lari dan ga stabil. Gw itu kalo nyanyi sering terikut sekitar. Misal lagi nyanyi dengan nada yang baik dan tiba2 disebelah gw ada yg nyanyi jg dgn nada ngaco, gw jadi ikut ngaco. Misal lagi nyanyi tiba2 disebelah ada suara kentut, gw jadi ikut kentut. Ya gitu deh, suka keikut sekitar.

Q: gimana rasanya banyak yg bilang mirip chelsea islan?

A: Kate siape? kaga ada org pernah bilang gitu ke gw, tipu lu!

Q: kalo diurutin karir menyanyi, akting dan pendidikan, mana yg jadi prioritas dan apa alasannya?

A: pendidikan, akting, nyanyi.
Alasannya pertama pendidikan biar gaya aja seolah-olah kita berpendidikan. Kan lagi ngetren tuh yang begitu. Kemudian akting ya karena gw ga bisa nyanyi. jadi ya pilih akting dulu baru nyanyi.

Q: siapa sih yang jadi inspirasi sampe saat ini?

A: kalo sampe saat ini kebetulan lagi ga ada. Ispirasi gw berubah-ubah sesuai perkembangan pribadi gw, terganung kondisi apa yang sedang ingin gw tuju. Nah sekarang lagi ga ada karena gw jg lagi bingung apa tujuan hidup gw saat ini.

Q: apa lagu favorite dari dulu?

A: dari dulu sampe sekarang? Ga ada. kalo dulu, gw lupa. Ya namanya juga dulu. Kalo sekarang lagi seneng denger lagu uptown funk yang dicover sama pemain stereo.

Q: lebih suka music jazz atau pop? alasannya?

A: pop. lebih easy listening. kalo jazz kayaknya otak relaksasi gw belom sampe ke tahap intelektual itu. Ngerti ga maksud gw? Ya itu.

Q: apa hal terbesar yang ingin dicapai dalam hidup? hal apa yang bisa bikin sedih dan nyesel?

A: hal terbesar yang ingin dicapai itu bantu banyak orang, dimana ketika kita udah bisa bantu banyak orang pasti kita sudah sukses dengan diri kita sendiri. Hal yang bisa bikin sedih dan nyesel adalah ketika kita gagal akibat tidak mengikuti kata hati (ngikut kata2 orang).

Aahhh... Andai gw artis dan diundang talk show, gw udah siap deh dikasih pertanyaan-pertanyaan. Itu diatas buktinya. Gw jawab itu semua spontan tanpa banyak mikir loh. Ya walau gw tau, jawab pertanyaan di depan kaca kamar sama jawab pertanyaan didepan khalayak ramai pasti tingkat nervousnya beda dan bisa jadi otak gw malah mampet ga bisa jawab dengan baik dan tenang sankin nervousnya.

Ya kalau lo pengikut setia blog gw, lo pasti paham deh kelabilan gw. Dalam tahun ini aja gw udah gonta-ganti cita-cita. Mau jadi arsitek, mau jadi pengusaha travel, jadi reporter dan mau jadi artis. Random banget kan? Itu baru cita-cita yang gw ceritakan di blog ini. Kalo cita-cita yang masih ada di angan2 gw ada lebih banyak lagi.

Itu sebabnya tadi ada pertanyaan dan gw jawab bahwa gw masih ga tau tujuan hidup gw apa untuk saat ini. Gw masih bingung dengan jalan dihidup gw. Yang gw tau pasti malam ini gw mau begadang! Dan biar lo tau, ini gw mau begdang juga tanpa tujuan, gw ga tau mau ngapain. Pokoknya begadang dan sibuk. Nih termasuk ngegoBLOG!. Gimana? Yowisben, BYE!