what's up goBLOG!ers??
Jumpa lagi dalam ocehan-ocehan gw dimana kali ini pembahasan gw adalah mengenai "KARTU NAMA". Yeaaahh..
Jadi gini. Gw tergabung dalam kepengurusan sebuah asosiasi profesi yang dimana rekan gw didalam ini adalah sosok wanita berpengaruh di Indonesia yang namanya lebih tenar di luar negeri terkhusus Amerika dibanding di negaranya sendiri Indonesia.
Nah sudah beberapa kali beliau ini mengajak gw untuk ikut dalam kegiatan dia sebagai pembicara dan sebagai penasihat dimana semua acaranya make bahasa internasional yaitu bahasa Batak. Humm ya bahasa Inggris lah ya..
Gw cukup jiper ada disekeliling orang berbahasa yang dari SD sudah gw pelajari namun hingga saat ini usia gw udah didesak kawin itu bahasa tak kunjung fasih di lidah gw. Yang ada di otak gw ketika mereka berbicara bukan menterjemahkan bahasa mereka tapi malah kayak "mampus, gw harus gimana ini? wah parah dia jago banget. duh dia menatap gw, gimana kalo dia ngajak ngobrol gw? Gw harus jawab make bahasa apa?, dan lain sebagainya."
Di otak gw justru bertebaran segalan pemikiran paranoid bukan konsen sama pembahasan lintas bahasa itu. Konyol banget!
Untuk bahasa Inggris, secara garis besar gw paham pembahasan mereka. Tapi gw mati kata kalo diajak ngomong. Untungnya hingga saat ini gw hanya berkomunikasi untuk basa basi "thank you, I dont know, no problem, I can handle it by myself dan kalimat mudah sejenisnya." Hahahaha.. jadi masih aman reputasi gw.
Nah kemarin gw diajak untuk berkenalan dengan direktur baru sebuah tempat di kawasan SCBD Jakarta dimana tempat tersebut merupakan salah satu wadahnya dubes Amerika. Jadi isinya kebanyakan orang Amerika lah. Cuma pelayannya aja gw liat yang orang Indonesia.
Gw diajak ke situ karena tujuannya untuk kenalan dengan beberapa orang yang akan kita ajak dalam acara asosiasi kita. Gitu deh pokoknya.
Nah dan disana mereka semua berkenalan dan saling bertukar kartu nama. Gw yang cuma ngincer wine gratis pun bingung dan merasa awkward karena ga ikut tukeran kartu nama. Merasa butiran debu. Siapa juga gw semisal tiba-tiba dengan PDnya ngasih kartu nama? Hahahahaha...
Lalu gw bingung. Apa sih fungsinya kartu nama di era digital saat ini?
Karena ga sembarang orang bisa masuk dalam acara bule Amerika itu, maka ada seseorang yang minta kartu nama yang gw dapet tapi gw taro gitu aja di meja kayak ga berharga. Sebegitu pengennya dapet kartu nama direktur baru itu? Buat apa? Alamat dan kontak dia bisa dilihat di website.
Dan setelah gw nanya sama Google apa manfaat kartu nama, akhirnya gw tau bahwa kartu nama memang penting adanya. Mau tau apa pentingnya? Cari sendiri di google.
Apakah gw punya kartu nama? Punya.
Gw pernah menggunakan kartu nama ini ketika seminar untuk pengundian door prize, lalu ketika temen gw minta kartu nama gw buat (katanya) promosi ke temennya, lalu ketika gw kenalan sama tukang.
Lalu gw merasakan khasiatnya? Iya, gw dapet blender saat doorprize seminar tentang SMART CITY di ICE Serpong. Woohoooo.... Bermanfaat sekali, lumayan. Bye!
No comments:
Post a Comment