Saturday, September 24

PATAH HATI

Disaat gw sedang bermimpi kelak menikah dengan prosesi pedang pora, lalu ada berita seorang prajurit TNI terbaik mengundurkan diri untuk mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Dia terbaik dari penialaian mental, fisik dan intelektual.

Prajurit terbaik seperti itu setau gw otomatis dipersiapkan untuk memimpin negara kelak, tapi ko ini malah disia-siakan cuma untuk memimpin sebuah daerah?

Jujur aja banyak alasan dan pemikiran negatif gw terkait keputusan beliau mengundurkan diri. Sungguh sangat teramat disayangkan.

Politik itu panggung sandiwara. Sejago apapun pelaku seni peran memerankan sebuah karakter, akan lebih mahir mereka para politisi dalam memainkan peran mereka.

Karena tidak hanya mimik, gerak tubuh dan raut muka yang mereka jual namun hati mereka pun mereka jual untuk melakoni peran mereka sehingga sering kita melihat bahwa mereka para politisi sudah tidak lagi memiliki hati.

Sebagai seorang wanita yang sedang bermimpi memiliki teman hidup seorang prajurit, gw sangat patah hati dengan berita ini. Bye.

No comments: