DULU KEKURANGAN, KINI KELEBIHAN

Teringat masa-masa kuliah sekitar 2-4 tahun silam dimana gw merasakan kepadatan jadwal yang luar luar biasa padat! Rasanya saat itu sehari 24 jam dan seminggu 7 hari itu kurang. Dan sekarang? Rasanya sehari 12 jam aja udah berlebihan banget.

Gw rinci kegiatan gw 2-4 tahun silam saat sedang padet-padetnya. Gw mengikuti beberapa organisasi dan UKM serta tentunya tidak boleh meninggalkan kuliah juga pergaulan. Pernah dalam satu waktu gw memegang sebuah kepanitiaan dimana gw menjadi penanggung jawab, lalu mengikuti 2 kepanitiaan lagi, mengikuti sebuah UKM, mengemban tugas seorang mahasiswi arsitektur serta ajakan main yang selalu menggiurkan.

Semua tidak bisa ditinggalkan dan disini kemampuan managemen waktu gw diuji. Skala prioritas sangat di gunakan dan kecerdikan memilah dan menggunakan kelebihan seseorang untuk menutupi kelemahan pribadi juga digunakan.

Ah gila saat itu tidur tidak lagi menjadi kebutuhan atau rutinitas tapi menjadi selingan. Namun gw menikmati saat itu. Gw seneng dimana hidup gw sibuk tanpa merasakan kekosongan karena pikiran dan waktu selalu penuh terisi.

Gw termasuk wanita yang terbiasa dengan bangun pagi. Jadwal kuliah gw selalu pagi hingga siang bolong namun terkadang hingga sore, sepulang kuliah biasanya membahas tugas kelompok, kemudian rapat pada sore hari, kemudian mengikuti latihan UKM sore hingga malam, kemudian rapat lagi yang lainnya pada malam hari, kemudian rapat yg lainnya lagi pada tengah malam, kemudian bermain jika ada ajakan main hingga subuh, kemudian mengerjakan tugas jika deadline sudah dekat hingga pagi dan jika sempat tidur maka tidur, begitu selanjutnya.

Itu saat-saat hectic yang pernah gw alami kira-kira semester 3-6. Semster 1-2 gw kurang aktif organisasi dan UKM karena masih baru, namun gw tetep ikut sebuah organisasi dan UKM saat itu. Tapi tanggung jawabnya hanya sebagai anggota biasa yang masih ogah-ogahan mengikuti semuanya. Tapi jatah tidurnya tetep kurang karena mainnya maksimal banget saat semester ini.

Semester 7-8 jadwal kuliah sudah mulai longgar karena SKS yang diambil sudah mulai sedikit, juga karena sudah memasuki fase angkatan tua maka sudah mulai menjadi pengamat dalam organisasi dan UKM, tidak lagi menjadi seksi repot. Tidur tetep kurang ya karena main. Walau mainnya tidak semaksimal masa-masa semster 1-2.

Yap, awal dan akhir masa kuliah gw tidak sehectic pertengahan. Dan memang seperti itulah fase perkuliahan. Sekarang??

Ini masa pengangguran yang entah apa lah namanya. Karena gw terbiasa bangun pagi, maka setiap pagi gw udah bangun. Walau masih guling-guling dan melakukan beberapa aktifitas dikamar.

Gw rinci sekilas bahwa saat ini 12 jam terasa kelebihan. Menurut gw dengan tenaga gw yang tidak terlalu keluar banyak karena tidak melakukan apa-apa, 4 jam sudah sangat cukup untuk tidur. Dan 2 jam untuk melakukan sesuatu yang produktif juga sudah sangat luar biasa. Sisanya?? 12 - 4 - 2 = 6 jam lagi untuk guling-gulingan luntang-lantung tidak jelas sudah sangat lebih dari cukup.

Nah kan?! itu 12 jam sehari aja udah bingung gimana ngabisinnya. Yah, seperti ini lah kehidupan gw sekarang. Membosankan dan memuakkan! bye.